Jemaah haji Indoensia yang wafat karena sakit hingga hingga Senin (28/11/2011) ini pukul 10.11 waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 14.11 WIB, mencapai 451 orang. Penyakit terbanyak yang diderita adalah sistem sirkulasi sebanyak 295 orang.
"Dari jumlah yang wafat, terbanyak adalah jemaah pria yakni 295 orang dan wanita 156 orang," kata Kepala Seksi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Mekkah Kementerian Agama, Evi Al Hudhori, di Mekkah, Senin.
Evi Al Hudhori menjelaskan, jemaah wafat terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya sebanyak 84 orang, embarkasi Solo 80 orang, embarkasi Bekasi 51 orang, embarkasi Jakarta 49 orang, serta embarkasi Makassar 32 orang.
Jemaah yang wafat terbanyak ada di Mekkah yaitu 352 orang, di Madinah 52 orang, di Mina 25 orang, di Jeddah 12 orang, di Arafah enam orang, dan dalam perjalanan dari Indonesia menuju Arab Saudi empat orang.
Menurut Evi, jemaah yang wafat terbanyak meninggal berusia 60 tahun keatas yaitu 334 orang, usia 50-59 tahun sebanyak 95 orang, usia 40-49 tahun 20 orang, serta usia di bawah 40 tahun dua orang.
Pemulangan
Evi mengatakan, sampai dengan saat ini setidaknya sudah ada 114.634 jemaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air atau 57,40 persen dari total total 199.693 orang.
Jemaah terbanyak tiba di debarkasi SUB (Surabaya) 21.376 orang, debarkasi JKS (Bekasi/Jawa Barat) 20.152 orang, debarkasi SOC (Solo) 19.825 orang, debarkasi JKG (DKI Jakarta) 11.359 orang, serta debarkasi BTH (Batam) 7.598 orang.
"Sampai saat ini masih terdapat puluhan ribu lagi haji Indonesia yang masih berada di Mekkah dan Madinah," kata Evi.
Jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah masih sebanyak 59.605 orang, dan mereka saat ini melakukan Arbain. Begitu selesai Arbain, mereka akan pulang ke Indonesia.
Ada pula jemaaah haji Indonesia yang masih berada di Mekkah yakni sebanyak 18.460 orang. Mereka ada yang akan ke Madinah untuk Arbain, dan dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara di King Abdul Azis, Jeddah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar